Bawaslu Solo Dampingi Pengawasan Partisipatif Pemilos Virtual di SMAN 3

Setelah menggandeng Ormas, OKP, Lintas Agama dan Golongan, kini Bawaslu Solo bersama OSIS dan MPK SMA Negeri 3 Surakarta mencoba melakukan ikhtiar politik utk membumikan nilai-nilai pengawasan partisipatif pada pemilih millenial. Demikian disampaikan Agus Sulistyo, Kordiv Humas Bawaslu Solo disela-sela acara Webinar Talkshow Literasi Demokrasi yang digelar dalam rangka Debat Publik Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Osis (Pemilos) SMK Negeri 3 Surakarta, 2 Oktober 2020.

Webinar Talkshow ini bertema menjadi pemilih cerdas dalam Pilkada 2020 menghadirkan narasumber dari Bawaslu Solo, Agus Sulistyo dan Bambang Christanto dari KPU Solo. Sedangkan Pemilos akan digelar pada tgl 8 Oktober 2020 yang melibatkan 1200an siswa pemilih SMAN 3 Surakarta ini.

Ada hal yg menarik sebagai terobosan yg cukup inovatif pada Pemilos kali ini, yaitu dilaksanakan secara virtual/daring dengan menggunakan jaringan Tehnologi Informasi Komunikasi (TIK).

Pemilih adalah seluruh siswa SMKN 3 dipastikan menggunakan gadget/handphone yang berbasis android. Setiap pemilih akan memperoleh nomor token sebagai pasword identity-nya, selanjutnya pemilih mengisi dan memilih calon yang tertera pada aplikasi google form sebagai pengganti surat suara.

Pemilos kali ini melalui sejumlah tahapan tak ubahnya tahapan Pilkada yang saat ini berlangsung, namun dilaksanakan secara daring, mulai proses kampanye debat publik dan pungut hitung serta rekapitulasinya meskipun prosesnya dibuat dengan sederhana. Pengawasan kampanye melalui medsospun tidak luput dari pantauan petugas.