Budi Wahyono, lahir di Solo, 17 Mei 1967 menuntaskan studi S1 di Program Bimbingan Konseling UNS tahun 1991. Pernah aktif menjadi pegiat Lingkungan Hidup di Lembaga NGO Gita Pertiwi (Ecological Studies Programme) tahun 1993-2000. Delegasi Indonesia dalam pertemuan Protocol Kyoto untuk issue Ozon Depletion and Climate Change di Kyoto, jepang pada tahun 1997. Mulai tertarik dan menggeluti isu- isu kepemiluan dan demokrasi sebagai aktifis Dewan Kota Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) tahun 1998-1999. Pernah mengikuti pelatihan EMO’s (Election Monitoring Organization) yang diselenggarakan NAMFREL (The National Citizens Movement for Free Elections) di Filipina pada tahun 1999. Menjadi pengawas pemilu sejak tahun 2008 hingga saat ini dipercaya sebagai Ketua Bawaslu Kota Surakarta periode kedua, untuk tahuun 2023-2028.
Poppy Kusuma Nataliza, S.H. Lahir di Sukoharjo 07 Desember 1971 telah menyelesaikan studi S1 Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Sebelum menjadi komisioner Bawaslu Kota Surakarta sempat menjadi Anggota Panwascam Serengan tahun 2010, Anggota Panwascam Serengan tahun 2013, Ketua Panwascam Serengan 2015. Bekal sebagai pengawas Pemilu tingkat kecamatan membawanya menjadi Anggota Panwaslu Kota Surakarta tahun 2017, Anggota Bawaslu Kota Surakarta periode tahun 2018-2023, dan saat ini terpilih kembali menjadi Anggota Bawaslu Kota Surakarta periode tahun 2023-2028 menggawangi Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi. Ia juga telah menuliskan dua buku selama masa pengabdiannya sebagai pengawas Pemilu yaitu; 1. Pemilu & Politik Untuk Kebaikan; 2. SEJARAH PENGAWASAN PEMILU DAN DIALEKTIKA POLITIK LOKAL: Sejarah, Transisi dan Konsolidasi Elektoral Kota Bengawan 2004-2023.
Agus Sulistyo, lahir di Boyolali 31 Agustus 1972 menyelesaikan studi S1 di Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tahun 1997 dan menyelesaikan studi S2 di Program Magister Manajemen Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) tahun 2005. Sebelum terjun di dunia kepemiluan, bapak dua putri ini menekuni bidang community development WISMP program kerjasama pemerintah dengan World Bank. Berbekal manajemen dalam pemberdayaan masyarakat, akhirnya menempuh jalan untuk berkiprah di dunia kepemiluan semenjak tahun 2008 hingga sekarang. Pengalaman sebagai Ketua KPU Surakarta 2013-2018 menjadi pengalaman berharga dalam menyematkan diri sebagai penyelenggara pemilu. Saat ini sebagai Anggota Bawaslu Kota Surakarta Periode 2023-2028, Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas. Buku dengan judul Jalan Terjal Konsolidasi Demokrasi (untold story) (2014) dan Solo Ramah Demokrasi, The New City Identity (2015) adalah sebagian karyanya disamping menulis artikel yang kerap menghiasi beberapa media cetak.
Fifta Angga Hidayat, S.I.Kom., Lahir di Boyolali, 8 Agustus 1984 dan telah menyelesaikan studi S1 Jurusan Ilmu Komunikasi Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta. Sebelum berkiprah di dunia kepemiluan pernah beprofesi sebagai jurnalis; Kontributor Wilayah DIY di Media LATIVI, Kontributor Wilayah DIY di Media TV One, Wartawan Investigasi di Media TV One, serta Koordinator Liputan di Media TV One. Selain pernah aktif di dunia jurnalis, ia juga aktif dalam Gerakan Pemuda Ansor. Kiprahnya di dunia kepemiluan dimulai sejak menjadi menjadi Anggota Bawaslu Kota Surakarta untuk periode tahun 2023-2028, Divisi SDM, Organisasi, Pelatihan & Diklat.
Setyo Puji Santoso, S.Sos., Lahir di Ngawi, 26 Desember 1988 telah menyelesaikan studi S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Sebelum berkiprah di dunia kepemiluan pernah beprofesi sebagai jurnalis di Portal Berita Timlo.net, Kompas.com, dan Bisnis Indonesia. Sebagai mahasiswa ia aktif sebagai anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Solo dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Solo. Sebagai Ketua Panwaslu Kecamatan Jebres pada Pemilu serentak 2024 sebelum akhirnya terpilih menjadi Anggota Bawaslu Kota Surakarta periode tahun 2023-2028, Divisi Hukum & Penyelesaian Sengketa.
