Lompat ke isi utama

Berita

Persiapan Pilkada Serentak 2024 Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty Minta Kehumasan Lebih Gesit Wartakan Kerja-kerja Pengawasan

Acara Konsolidasi

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty saat memberikan pidato penutupan pada kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Konsolidasi Pengelola Kehumasan dalam rangka Pemilihan Seretak 2024, di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta, Sabtu (16/3/2024).

Surakarta, Jawa Tengah - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serantak tahun 2024 pada Rabu, 27 November 2024.
Jadwal tersebut ditetapkan oleh KPU melalui Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
Untuk menyongsong pelaksanaan pemilihan serentak tahun 2024, Bawaslu menggelar rapat koordinasi nasional (Rakornas) konsolidasi pengelola Kehumasan di Jakarta, pada Jumat-Minggu (15-17/3/3034).


Anggota Bawaslu Lolly Suhenty meminta kepada pengelola kehumasan Bawaslu di seluruh Indonesia untuk siap dan lebih gesit dalam memberikan informasi kerja-kerja pengawasan dalam setiap tahapan pemilihan serentak 2024.
"Pilkada akan segera kita songsong, maka pastikan semua tim humas siap dan bisa langsung bekerja begitu situasi ini bergerak antara Pemilu ke Pemilihan," katanya saat menutup kegiatan, Sabtu (16/3/2024).


Menurut Lolly yang juga menjabat sebagai Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu, setiap kerja-kerja pengawasan yang dilakukan Bawaslu harus dapat diinformasikan kepada masyarakat. Hal tersebut penting sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.


"Sebaik apapun kerja pengawasan itu dilakukan, tanpa mewartakannya, maka hanya akan menjadi catatan keringat di internal Bawaslu, bukan menjadi catatan sejarah yang diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia," terangnya.


Sementara itu, Kepala Biro Hukum dan Humas Bawaslu Agung Bagus Gede Bayu Indra Atmaja meminta kepada jajaran Divisi Humas Bawaslu di seluruh Indonesia untuk membangun kolaborasi dengan para stakeholder.


“Kehumasan Bawaslu dituntut untuk dapat membangun komunikasi dan kolaborasi karena Bawaslu masih menghadapi tantangan diantaranya kesenjangan literasi media dan informasi yang keliru," katanya.


Ia juga minta agar kehumasan Bawaslu mampu menyusun strategi kehumasan yang tepat dan tanggap terhadap setiap informasi yang berkaitan dengan pemilihan serentak 2024