Bawaslu Kota Surakarta Resmi Lantik 1.773 PTPS

   Sebanyak 1.773 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kota Surakarta resmi dilantik dan diambil sumpah janji oleh masing-masing Panwaslu Kecamatan, Senin (22/1). Mereka akan ditugaskan di 1.773  TPS pada 5 kecamatan se-Kota Surakarta  pada Pemilihan Umum Tahun 2024.

Ada dua tugas utama sebagai pengawas TPS. Menurut Agus  tugas pertama, yakni mengawasi jalannya prosedur proses pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara. “PTPS memiliki hak untuk mengajukan keberatan apabila terjadi kesalahan prosedur selama tahapan tersebut,” katanya.

Tugas yang kedua lanjutnya, yakni memastikan PTPS mendapatkan berita acara dari KPPS. “Dua tugas tersebut jangan sampai terlewat. Karena merupakan tugas utama dalam proses pengawasan pemilu,” ucapnya.

"Pengawas TPS merupakan garda terdepan, ujung tombak Bawaslu dalam melaksanakan pengawasan, mengawal dan memastikan penyelenggaraan pemilu dapat berjalan sesuai dengan regulasi yang ada. Oleh karena itu, dalam sambutan pertama ini saya berharap Pengawas TPS semangat untuk meningkatkan kapasitas, memahami sedetail mungkin apa saja yang harus diwaspadai," kata Agus .

Selain itu, Ia berpesan agar mengawasi semua proses pemungutan suara termasuk mengawasi pemilih agar menggunakan hak pilih sesuai dengan kategorinya. “Apakah itu DPT, DPTb, ataupun DPK pengawas TPS harus mengetahui kategori tersebut,” katanya 

Agus Sulistyo yang juga Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Surakarta menambahkan dalam Pemilu 2024 ini Bawaslu juga menggunakan Aplikasi Siwaslu sebagai alat bantu untuk bisa melaporkan dan menyajikan data yang akurat dan cepat. Sebelumnya Siwaslu pernah digunakan pada Pemilu 2019 dan kini digunakan kembali.